motifbango-tulak motif ini terdiri dari dua warna hitam dan putih. dalam sejarah batik motif ini dianggap sebagai motif tertua. nama bango-tulak berasal dari nama burung, yaitu burung tulak. burung ini berwarna hitam dan putih. burung ini dianggap sebagai lambang umur panjang. warna hitam artinya lambang kekal, sedang warna putih artinya lambang
Padasuku dayak pakaian adatnya dipengaruhi oleh motif budaya. Terdapat makna dibalik motif pakaian adat tersebut. Ada kaitan antara pakaian adat tersebut dengan kebudayaan setempat, seperti burung enggang yang dipakai sebagai hiasan kepala berarti kehidupan dan juga sebagai lambang kebesaran suku dayak, motif naga melambangkan kecantikan
MaturParamadewa Suksma majeng ring Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas berkat rahmatNya penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Skripsi dengan judul “Tinjauan Visual Motif Tenun Ikat Endek Bali” sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari tidaklah semudah yang dibayangkan, berbagai rintangan harus
Salahsatunya adalah tenun Jambi yang menyimpan sejuta makna dalam pembuatan maupun hasilnya. JAKARTA – KABARE.ID: Kain tenun Jambi lebih dikenal dengan istilah songket Jambi. Songket Jambi dibuat dengan menambahkan benang pakan sebagai hiasan, yaitu dengan menyisipkan benang perak, emas, tembaga, atau benang warna di atas
Abstract Kesenian Melayu Islam akan memfokus kepada konsep kesenian Islam dan siapa Melayu Islam serta penghasilan seni. Umumnya kesenian dilihat sebagai salah satu ciptaan manusia dan memiliki
E4ZS. Daftar isiApa itu Kain Songket Lombok?Sejarah Kain Songket LombokFungsi Kain Songket LombokJenis Kain Songket LombokMotif Kain Songket LombokKeunikan Kain Songket LombokCara Merawat Kain Songket LombokIndonesia merupakan negara yang kaya dengan kain tradisioalnya. Kain tradisional di Indonesia masih ada dan terjaga hingga saat sekarang ini dan merupakan hasil dari turun temurun dari nenek moyang masyarakat tradisional yang terkenal di lombok yaitu kain songket lombok. Kain ini dibuat secara tradisional oleh masyarakat suku sasak yang berada di Pulau Lombok. Pada materi ini kita akan membahas mengenai kain songket lombok mulai dari makna hingga cara perawatan dari kain songket itu Kain Songket Lombok?Kain songket lombok adalah kain tradisional yang berasal dari pulau Lombok dan dibuat secara manual oleh masyarakat setempat yaitu masyarakat sasak. Kain songket lombok banyak ditemukan di desa desa yang merupakan sentra dari songket desa yang merupakan sentra songket lombok yaitu desa getap, desa sukadana, desa ungga dan desa sukarara yang terdapat di Lombok barat dan Lombok tengah. Pada songket lombok tidak menggunakan benang perak atau emas, namun menggunakan benang katun yang warna menyebabkan masyarakat lombok mengenal benang dan kain impor. Benang impor yang masuk melalui dunia perdagangan diantaranya yaitu benang sutera, benang katun dan benang jenis kain impor yang masuk ke Indonesia diantaranya yaitu kain batik, kain rembang, kain tenun dan kain sripe. Kain tenun songket menggunakan benang katun yang berasal dari Kalimantan di temukan di Lombok yaitu kain kapal dan biasanya digunakan sebagai pembungkus kitab suci letak dari pulau lombok dekat dengan pulau Bali, hal ini banyak motif songket lombok yang mirip dengan motif kain bali. Bagi masyarakat sasak yang berada di lombok jika menggunakan kain songket merupakan prestise bagi si penggunanya dan untuk memenuhi rasa agar tampil songket lombok hingga saat ini masih terjaga keberadaannya, dikarenakan kain tersebut dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat setempat yang berada di lombok. Kain songket lombok menjadi suatu kebanggan bagi masyarakat Kain Songket LombokKain songket lombok biasanya sering digunakan pada saat upacara songket lombok sering digunakan pada saat upacara adat yang dilaksanakan oleh masyarakat songket lombok digunakan sebagai ikat pinggang dan selendang oleh kaum wanita atau Kain Songket LombokKain songket lombok dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan kegunaannya, diantaranya yaituSelewoqBiasanya kain jenis selewoq digunakan sebagai kain panjang oleh kaum songket lombok jenis bendang ini digunakan oleh kaum wanita sebagai kain atau LeangKain songket lombok jenis dodot digunakan sebagai saput oleh para kaum songket lombok jenis bebet ini digunakan sebagai ikat pinggang oleh kaum Bendang atau Sabuk AntengBiasanya kain songket lombok jenis ini digunakan sebagai selendang atau ikat pingang oleh kaum Kain Songket LombokMotif KekerMotif keker merupakan motif dari kain songket lombok yang sudah kuno dan berasal dari desa sukarere. Motif keker ini berupa burung merah yang saling berhadapan yang berada di bawah pohon. Motif keker pada kain songket lombok ini melambangkan mengenai kebahagiaan dan kedamaian di dalam memadu kasih. Biasanya motif keker ini juga disebut dengan motif bulan SubahnaleMotif subahnale ini merupakan salah satu motif kuno dari kain songket lombok yang paling terkenal. Nama subahnale ini mirip dengan pelafalan “subhanallah” yang merupakan kalimat yang diucapkan oleh penenun ketika mengerjakan motif kuno yang luar biasa rumitnya. Motif subahnale merupakan susunan geometris segi enam yang pada tengahnya diisi dengan hiasan bunga seperti bunga tanjung, bunga kenanga dan bunga remawa. Warna dasar yang digunakan dalam membuat motif ini yaitu warna hitam dan merah WayangMotif wayang terbentuk dari dua objek yaitu pasangan manusia dan payung. Motif wayang ini termasuk ke dalam motif dekoratif yang mana objek utamanya meniru bentuk dari manusia dan kemudian digayakan menjadi bentuk wayang. Pada motif wayang ini pola yang digunakan yaitu pola tebar yaitu motif diletakkan pada jarak yang teratur. Dalam membuat motif wayang pada kain songket lombok menggunakan prinsip pengulangan dan selang seling yang berlawanan. Motif wayang ini dapat dimaknai bahwa manusia tidak bisa hidup seorang diri atau sendirian, melainkan juga membutuhkan bantuan dari orang lain atau orang yang berada Serat PenginangPenginang memiliki arti dalam bahasa setempat yaitu makan sirih. Motif ini berbentuk kotak kotak segi empat serta ada hiasan motif binatang, telapak dara dan garis menyilang. Motif serat penginang ini memiliki makna bahwa manusia harus memiliki sikap kebersamaan dan rukun terhadap sesama Bintang EmpatMotif bintang empat ini mirip seperti bunga ceplok di kotak yang memanjang. Arti dari bintang empat ini berkaitan dengan arah dari mata angin. Motif bintang empat ini menggunakan kotak kota warna merah, hijau muda dan garus garus dengan warna merah dan hitam. Pola yang digunakan dalam membuat motif bintang empat ini biasanya menggunakan pola tebar dengan prinsip pengulangan linier. Motif bintang empat ini menceritakan mengenai penanggalan pada jaman nenek moyang yang digunakan untuk mengetahui musim hujan dan musim Ragi GenepRagi di dalam bahasa sasak memiliki arti syarat dan genep memiliki arti cukup. Makna dari motif ragi genep ini yaitu ketika orang ingin bepergian sebaiknya menggunakan pakaian yang sopan dan memenuhi norma yang berlaku di dalam masyarakat Alang atau LumbungMotif ini terinspirasi dari tempat penyimpanan hasil bumi dari suku sasak yang berada di Lombok. Motif alang ini memiliki makna sebagai simbol kesejahteraan dan PanahMotif panah ini termasuk ke dalam jenis dari motif geometris dan melambangkan sifat yang jujur. Biasanya motif panah pada kain songket lombok ini digunakan oleh kaum pria pada saat prosesi Bulan BerkurungMotif ini dibuat secara turun temurun dari nenek moyang suku sasak dan dikaitkan dengan kebesaran Tuhan yang harus selalu diingat dan juga Bulan BergantungKain songket lombok dengan motif ini memiliki ciri khas yaitu bulan yang berada pada lingkaran matahari dan dihiasi dengan bintang bintang. Biasanya motif ini digunakan oleh wanita atau pria di lombok pada saat upacara NanasMotif nanas merupakan motif yang menceritakan mengenai aktivitas dari masyarakat Lombok. Aktivitas keseharian dari masyarakat lombok yaitu menanam nanas sebagai sumber mata pencaharian Kain Songket LombokPola Motif yang PadatPada kain songket lombok terdapat motif yang memenuhi kainnya dan padat hampir semua kain tertutupi oleh motif. Jika dibandingkan dengan kain songket lainnya, kain songket lombok lah yang memiliki motif penuh dan yang BeragamKain songket lombok memiliki fungsi yang sangat beragam. Hampir setiap jenis dari kain songket lombok memiliki fungsi yang berbeda beda dengan jenis kain songket lombok yang CerahKain songket lombok menggunakan beberapa warna yang cerah seperti biru, kuning, merah, ungu dan hijau. Beberapa warna cerah ini didapatkan dari bahan bahan alami tumbuhan seperti dari akar, batang, daun serta Merawat Kain Songket LombokJangan dicuciKain songket lombok atau kain songket pada umumnya tidak perlu dicuci menggunakan air dan deterjen namun hanya perlu diangin-anginkan selama 1 hari setelah digunakan. Cara ini dilakukan agar kain songket lombok tetap bagus dan terhindar dari kerusakan dan perubahan dilipatJangan melipat kain songket lombok atau menumpuk dengan kain kain lainnya. Hal ini dikarenakan lipatan dapat menyebabkan benang pada kain songket dapat putus. Sebaiknya jika ingin menyimpan kain songket yaitu dengan cara digulung agar Merica atau CengkihApabila ingin menyimpan kain songket harus meletakkan beberapa butir kapur barus di dalam lemari agar kain songket terhindar dari kutu. Namun lebih dianjurkan jika menggunakan merica atau cengkih yang dimasukkan ke dalam plastik yang dilubangi. Tags ilmu seni, kain songket Lombok
Motif Kain Tenun Indonesia – Indonesia dikenal dengan beragam budaya dan hasil karyanya. Salah satu yang banyak diketahui hingga dunia internasional adalah kain batik. Faktanya, karena keberagaman suku dan budaya di Indonesia, ada banyak sekali jenis kain otentik lain dengan motif yang unik dan memiliki banyak cerita dibaliknya. Apa saja motif unik yang dimaksud, berikut ini ulasan singkat mengenai 12 Motif Kain Tenun Indonesia Dengan Yang Unik Dan Bercerita. 1. Motif Kain Sumba motif Kain tenun Sumba – sumber Kain tenun tradisional khas dari Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur ini memiliki beberapa motif unik yang berbeda di setiap daerah. Motif yang paling umum adalah motif hewan, seperti buaya, mamoli, kura-kura, ayam, kuda, dan lain-lain. Penggambaran hewan-hewan tersebut juga memiliki makna yang berbeda. Buaya menggambarkan keperkasaan laki-laki, mamoli menggambarkan simbol kesuburan perempuan, atau kura-kura menggambarkan kesetiaan. Pengerjaan kain tenun Sumba biasanya dilakukan oleh gadis dan ibu-ibu di Sumba. Untuk pembuatan satu helai kain, membutuhkan 3 hingga 10 orang. Proses pembuatannya sendiri juga sangat panjang dan harus melalui 42 tahap. 2. Motif Kain Ulos motif Kain Ulos – sumber Kain Ulos adalah salah satu busana tradisional Indonesia yang berasal dari Batak, Sumatera Utara. Dari cara pembuatannya, ulos termasuk kain tenun halus yang tidak menggunakan mesin. Warna yang dominan pada kain ulos yaitu warna hitam, merah, kuning, dan putih dengan hiasan benang perak serta emas. Hampir semua kain ulos memiliki pesan moral dan saluran berkat bagi pemakainya. Salah satunya yaitu motif bintang maratur, seperti bintang yang diberikan untuk kelahiran dan tujuh bulanan sebagai lambang harapan untuk anak dan kebahagiannya. Sementara motif maringing yang artinya beriringan, bisa diberikan kepada orang yang baru melahirkan dengan maknanya teriring doa baik untuk si anak atau bisa juga diberikan kepada orang yang baru pindah rumah dengan maknanya teriring doa baik untuk tempat yang baru. 3. Motif Kain Bugis kain bugis – sumber Kain tradisional yang satu ini memang spesial karena terbuat dari bahan sutera dengan benang perak dan emas. Keunikan kain tenun khas Sulawesi Selatan ini terlihat pada motif kotak-kotak yang berlainan. Pada awal pembuatannya, kain Bugis hanya memiliki 2 jenis motif saja, yaitu kotak-kotak kecil balo renni dan kotak-kotak besar balo lobang. Balo renni memiliki perpaduan garis vertikal dan horizontal dengan warna yang cerah, biasanya dipakai oleh wanita Bugis yang belum menikah. Sedangkan balo lobang merupakan motif kotak besar dengan warna merah keemasan atau merah terang. Seiring berjalannya waktu, terjadi pergeseran nilai pada masyarakat yang menyebabkan pemakaian kain Bugis tidak lagi mengikuti pada aturan di atas. Variasi dan motif kain Bugis yang sekarang pun menjadi lebih beragam. 4. Motif Kain Songket motif Kain Songket – sumber Kain tenun tradisional ini dibuat oleh masyarakat Minangkabau dan Melayu. Kain Songket ditenun dengan tangan menggunakan benang perak dan emas. Menurut bahasa, songket berasal dari kata sungkit yang artinya mengait. Hal ini sesuai dengan proses pembuatan kain Songket yaitu dengan cara dikaitkan serta mengambil sejumput kain tentunya. Kain Songket juga memiliki beragam motif dengan makna yang berbeda-beda. Adapun motif bunga mawar pada kain Songket diharapkan bisa menjadi penolak bahaya bagi sang anak, karena motif kain ini biasanya dipakai sebagai selimut atau kain gendongan. Ada juga motif bunga tanjung yang melambangkan keramahan serta motif bunga melati yang melambangkan sopan santun, kesucian, dan keanggunan. 5. Motif Kain Gringsing Kain Gringsing – sumber Kain Gringsing khas Tenganan, Bali ini tercatat sebagai satu-satunya kain khas Indonesia yang menggunakan teknik dobel ikat pada proses pembuatannya. Seluruh proses pembuatan kain ini dikerjakan secara manual menggunakan tenaga manusia. Sehingga, untuk membuat kain Gringsing bisa membutuhkan waktu hingga 2,5 tahun, lho. Menurut Bahasa Bali, Gring artinya sakit dan Sing artinya tidak. Makna kata gringsing layaknya penolak bala dan bisa menyembuhkan penyakit. Sebagai salah satu kain tradisional khas Bali yang cukup melegenda, kain gringsing ini memiliki sekitar 20 motif. Namun, hingga saat ini hanya beberapa motif saja yang masih dikerjakan, seperti motif lubeng untuk upacara adat, motif sanan empeg untuk sarana upacara keagamaan, motif cecempakan, motif wayang, serta motif tuung batun. 6. Motif Kain Tapis motif Kain Tapis – sumber Kain tradisional asal Lampung ini memiliki motif lokal yang sangat khas. Motifnya juga sangat indah lantaran dibuat secara manual menggunakan metode sulaman tangan. Perpaduannya dengan benang emas juga menjadikan kain ini terlihat unik dan mewah. Hampir mustahil untuk membuat tiruan kain ini dengan bantuan mesin karena motif kain tapis dibuat dengan tingkat kerumitan yang sangat tinggi. Masyarakat Lampung menganggap kain tapis memiliki makna simbolik yang sangat tinggi, salah satunya sebagai lambang kesucian. Warna dasar kain tapis juga menjadi wujud kepercayaan yang melambangkan kebesaran pencipta alam. Kain Tapis biasanya dipakai sebagai busana dalam upacara adat dan keagamaan. Itulah beberapa kain dengan motif unik asli dari Indonesia. Apakah kamu sudah pernah melihat semuanya? Mana yang paling menarik menurutmu?
motif burung pada kain songket dimaksudkan sebagai lambang